Di era informasi ini, rumah sakit dituntut untuk meningkatkan kinerja dan daya saing sebagai badan usaha dengan tidak mengurangi misi yang diembannya. Salah satu misi besar seluruh rumah sakit di Indonesia ialah memenuhi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 Tahun 2013 pasal 3 ayat 1 yang berbunyi “Setiap Rumah Sakit wajib menyelenggarakan SIMRS”. Jika diartikan lebih lengkap, peraturan di atas mewajibkan setiap rumah sakit di Indonesia mengadakan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) untuk pencatatan dan pelaporan seluruh kegiatan secara efisien.
Apa itu SIMRS?
Aplikasi Rumah Sakit merupakan sistem informasi manajemen berbasis web guna mendukung pelayanan kesehatan baik di Rumah Sakit Umum, Rumah Sakit Jiwa, Rumah Sakit Khusus, maupun jenis rumah sakit lainnya. Implementasi aplikasi sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) sangat penting untuk mampu menjangkau pelayanan kesehatan front office dan back office di Rumah Sakit.
Mengapa harus SIMRS?
Ya, hal ini disebabkan oleh banyaknya data yang harus diolah dan dilaporkan. Sistem lama dengan menggunakan media kertas tentunya akan memperbesar kesalahan yang disebabkan oleh human eror. Belum lagi dampak yang digunakan oleh medianya yaitu sampah kertas yang bisa jadi berisi identitas pribadi.
Berdasarkan informasi dari Head of Tribe of Secondary Care, Digital Transformation Office Kemenkes (DTO) Agus Mutamakin di dalam surveinya di tahun 2022 terhadap 2595 rumah sakit di Indonesia, baru 88% atau 2291 rumah sakit yang telah menggunakan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) dan sisanya 22% atau sebanyak 304 rumah sakit belum menerapkan SIMRS. Namun, dari 88% tersebut masih terdapat kurang lebih 50 aplikasi atau sistem informasi yang digunakan ternyata tidak interoperabel dengan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS).
Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) di Indonesia belum merata dan sepenuhnya fungsional. Padahal Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit ini memberi banyak manfaat bagi kegiatan rumah sakit, seperti:
Pengelolaan lebih efisien
Pengelolaan data rumah sakit yang banyak tentunya membuat proses pengecekan menjadi lebih lama jika dilakukan secara konvensional. Nah, dengan adanya SIMRS pengelolaan data tersebut akan lebih tertata dan mudah.
Sistem manajemen terintegrasi
Banyaknya divisi dalam sebuah rumah sakit mengharuskan adanya koneksi dan koordinasi diantaranya karena ketidaksatuan komunikasi antar divisi dapat mengakibatkan terganggunya kinerja rumah sakit tersebut.
Penyajian data realtime
Penyajian data secara realtime dana akurat akan memudahkan pengelolaan serta penanganan masalah dengan lebih cepat.
Pelayanan administrasi lebih cepat
Dampak positif yang terjadi karena adanya penyajian data realtime juga akan berdampak pada pelayanan pasien. Hal ini akan mengurangi tumpukan antrian yang dikarenakan lamanya proses pelayanan
Terhindar dari masalah kelalaian medis
Setiap tenaga medis terkadang melakukan kesalahan kecil yang menyebabkan kinerja rumah sakit menjadi tidak efektif. Terutama pada pengontrolan perawatan pasien. Nah, SIMRS dapat menjadi solusi untuk pengontrolan perawatan secara akurat dan optimal.
Informasi dan data tersimpan dengan aman dan rapi
Penyimpanan data-data diperlukan untuk keperluan pelaporan. Penyimpanan yang tidak tertata rapi bisa mengakibatkan beberapa masalah seperti contohnya hilangnya sebagian berkas penting atau bahkan pencurian data.
Dukungan teknologi di zaman digital seperti saat ini memang sangat dibutuhkan. Dengan SIMRS di mana data terintegrasi, akan memudahkan proses administrasi serta pengelolaan data lainnya di rumah sakit menjadi lebih mudah dan efisien. SIMRS pada akhirnya akan mampu meningkatkan pelayanan rumah sakit menjadi lebih cepat. Manfaat ini tidak hanya berdampak positif bagi berbagai pihak di rumah sakit, namun juga bagi pasien dan masyarakat secara umum.
Lalu bagaimana penerapan SIMRS yang tepat?
Penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) secara internal rumah sakit tentu akan membutuhkan biaya serta waktu yang cukup banyak. Oleh karena itu, penggunaan jasa pembuatan SIMRS pihak ketiga menjadi pilihan terbaik. SIMRS Cendana dapat menjadi pilihan terbaik untuk Anda yang sedang mencari jasa pembuatan SIMRS terbaik. SIMRS Cendana memiliki beberapa fitur aplikasi rumah sakit.
Pendaftaran Online
Pasien dapat melakukan pendaftaran mandiri secara online maupun offline melalui aplikasi, mempermudah pasien registrasi .
Instalasi Rawat Jalan
Aplikasi mengelola proses pendaftaran pasien rawat jalan, pengaturan dokter, polklinik hingga pencatatan resep.
Instalasi Rawat Inap
Aplikasi mengelola proses pendaftaran pasien rawat inap, informasi ketersediaan bed, pencatatan asuhan keperawatan, dll.
Instalasi Gawat Darurat
Fitur untuk memudahkan pengguna dalam mendapatkan layanan gawat darurat
Instalasi Farmasi
Fitur untuk mengelola farmasi dan apotek, stok opname dan gudang obat.
Rekam Medis Elektronik
Electronic Medical Record (EMR) memudahkan pendataan dan penyimpanan riwayat kesehatan pasien dalam bentuk rekam medis digital.
Bridging BPJS
Integrasi kredensial BPJS memudahkan mengelola pasien BPJS dalam membuat SEP dan rujukan hingga klaim.
Kasir
Kasir pembayaran untuk membantu melayani pembayaran jasa dan tindakan pasien, dengan fitur laporan pendapatan.
Sistem Antrian
Sistem antrian rumah sakit untuk meningkatkan pengalaman pelanggan sehingga waktu tunggu menjadi lebih cepat dan menyenangkan.
Tentukan keputusan terbaik Anda dengan SIMRS Cendana dan jika Anda tertarik untuk mengenal lebih lengkap modul-modul Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) silahkan menghubungi tim marketing kami disini.